Wamenag Romo Ahmad Syafi’i Sampaikan Kebanggaannya atas Prestasi yang diraih oleh Delegasi Indonesia di MTQ Internasional 2025

- Februari 3, 2025
- 8:00 am
Jakarta (Sekretariat LPTQ Nasional) –Wakil Menteri Agama, Romo Ahmad Syafi’i, mengungkapkan rasa bangga yang mendalam atas prestasi luar biasa yang diraih delegasi Indonesia di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional 2025. Dalam sambutannya, Wamenag menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kehebatan para peserta Indonesia, tetapi juga mencerminkan kedalaman kecintaan umat Muslim Indonesia terhadap Al-Qur’an serta komitmen mereka untuk menjaga dan menyebarkan nilai-nilai suci tersebut di tingkat global.
“Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus memiliki pelantun Al-Qur’an terbaik di tingkat internasional. Semoga Allah SWT merahmati pertemuan ini dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia,” ujar Wamenag dengan penuh kebanggaan.
Ia juga menambahkan bahwa Indonesia tidak hanya berhasil meraih kemenangan di MTQ Internasional yang diselenggarakan di Jakarta, tetapi juga mengukir prestasi serupa di ajang MTQ Internasional yang berlangsung secara bersamaan di Qatar. Prestasi ini menegaskan peran penting Indonesia sebagai pusat perhatian dunia dalam bidang keagamaan, khususnya dalam bidang tilawah dan hifzh Al-Qur’an.
Meski demikian, Wamenag menekankan bahwa kemenangan sejati yang dimaksudkan bukan hanya diraih oleh mereka yang memperoleh gelar juara, tetapi juga bagi setiap individu yang terus berupaya untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Al-Qur’an dalam kehidupan mereka sehari-hari. Menurutnya, kemenangan sejati adalah ketika Al-Qur’an dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun bangsa, untuk mewujudkan kedamaian, keadilan, dan kesejahteraan bersama.
“Perlu kita ingat bahwa kemenangan sejati bukan hanya milik mereka yang meraih juara, tetapi juga bagi kita semua yang dengan penuh kesungguhan berusaha untuk mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.” Sebab, tujuan utama dari ajang ini adalah untuk mempererat ikatan umat dan menguatkan komitmen kita dalam memahami serta mengaplikasikan ajaran-ajaran Allah SWT dalam setiap langkah kehidupan kita,” kata Wamenag menutup sambutannya dengan penuh harapan.