Reputasi Kaligrafer Indonesia Diakui Dunia Internasional, Saatnya Ciptakan Gaya Kaligrafi Arab Berkarakter Nusantara

- Februari 1, 2025
- 1:00 pm
Jakarta (Sekretariat LPTQ Nasional) Reputasi kaligrafer Indonesia kini semakin diakui di dunia internasional. Karya-karya kaligrafi yang dihasilkan para seniman Tanah Air tidak hanya menunjukkan teknik yang mumpuni, tetapi juga kreativitas dan inovasi yang patut diperhitungkan. Hal ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam perkembangan seni kaligrafi global, khususnya yang berbasis pada tradisi Arab.
Prof. Dr. Ahmad Tholabi Kharlie, seorang kaligrafer ternama dan Guru Besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, menyatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan gaya kaligrafi yang lebih khas. “Sudah saatnya kita menawarkan gaya-gaya baru kaligrafi Arab yang tidak hanya indah, tetapi juga mencerminkan khazanah budaya Nusantara,” ujarnya. Gaya baru ini diharapkan dapat memperkaya estetika kaligrafi dengan sentuhan lokal yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia.
Pernyataan tersebut menggaris bawahi pentingnya eksplorasi dalam seni kaligrafi, agar tidak hanya berfokus pada gaya tradisional yang sudah ada, tetapi juga berani berinovasi dengan mengintegrasikan unsur-unsur budaya dan estetika khas Nusantara. Indonesia, dengan sejarah panjang dan keragaman budaya yang dimilikinya, memiliki potensi untuk menciptakan gaya kaligrafi yang tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan unik.
Dengan demikian, langkah untuk mengembangkan gaya kaligrafi Arab yang berakar pada budaya Nusantara merupakan tantangan sekaligus peluang besar bagi kaligrafer Indonesia. Jika diterima di pasar seni internasional, ini dapat menjadi kontribusi Indonesia dalam memperkaya warisan seni kaligrafi dunia, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara lebih luas lagi.